Sejarah Desain


REVOLUSI INDUSTRI

            Revolusi industri ini terjadi pada abad ke 18SM sampai awal abad ke 19SM, dan pertama kali terjadi di negara inggris hal ini ditandai dengan adanya perubahan teknologi, budaya dan sosial ekonomi yang dibuktikan dengan penggunaan mesin oleh para pekerja. Alasan utama terjadinya revolusi industri adalah terdorongnya kebutuhan energi bagi bangsa bangsa eropa khususnya dibidang industri, hal ini menyebabkan seorang ilmuan besar yakni James Watt melakukan penyempurnaan mesin uapnya dengan menggunakan bahan bakar batu bara, penemuan ini di aplikasikan pada industri tekstil sehingga kita bisa menggunakan pakain layak seperti saat ini, disamping itu juga revolusi industri ini menyebabkan adanya peradaban umat manusia dan mengantikan kehidupan nomaden pada saat itu.

            Revolusi industri ini menyebabkan tingkat urbanisasi yang tinggi sehingga terjadinya pertumbuhan kota-kota dengan cepat, revolusi industri sangat merangsang pertumbuhan ekonomi saat itu dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini mengakibatkan adanya produksi masa dan merangsang permintaan pasar. Peran desain grafis pada saat inilah yang sangat membantu meningkatkan pemasaran hasil pabrik dengan menciptakan berbagai desain yang menarik untuk mempromosikan produk-produk

hal yang menurut saya sangat penting dari adanya revolusi industri ini adalah ditemukanya berbagai bentuk huruf, seperti huruf gemuk, huruf tigadimensi, dan ditemukannya huruf cetak san-serif pada tahun 1800-an, hal-hal inilah menyebabkan kita sebagai desainer dapat mengolah berbagai seni typography dengan adanya temuan huruf tersebut, pada masa ini juga diemukanya msin litografi oleh Alois Senefelder yang membuat kita bisa untuk medapatkan gambar-gambar yang seperti tercetak sekarang ini, pengembangan fotografi, yang menggunakan teknik Daguerreotype oleh Niépce dan Louis Daguerre, sehingga sekarang kita bisa menggunakan teknik fotografi dalam sebuah karya desain kita sendiri. Selain hal tersebut banyak ditemukan juga gaya gaya desain seperti art nouveau yakni gaya desain yang memadukan seni, arsitektur bangunan dan desain. Gaya desain Constructivism yaitu Seni yang mangacu pada konstruksi, pahatan dan lukisan yang optimis dan tak mewakili apapun. Gaya desain De Stijl yakni gaya desain yang bentuk dekoratif kedalam bentuk geometris dengan teori Neo Plasticism (Mondrian) hal ini di ungkapkan sperti berikut : “kreasi baru seni …hanya dapat didasarkan pada abstraksi dari semua bentuk dan warna (baca: garis tegas dan warna-warna utama).”(Le Moine 1987, p.29). Gaya desai Dadaisme yaitu  rancangan seni pertunjukan, puisi, dan seni visual. Gaya desain EXPRESSIONISM seni yang mengekpresikan emosi mendalam.

            Dari yang terpapar di atas dapat saya simpulkan bahwa dengan adanya revolusi industri sangat mempengaruhi perkembangan desain desain sampai saat ini, dimana berkat terjadinya revolusi industri ini kita dapat mencitakan berbagai gaya desain yang sesuai dengan gaya desain kita sendiri, dan seorang desainer pun sudah sangat berperan penting bagi sebuah industri untuk mempromosikan ataupun menciptakan sebuah industri sendiri, jadi desain adalah sebuah media yang dapat digunakan menciptakan sebuah peradaban ekonomi dunia.

             

 

 

Leave a comment

Leave a comment

Blog at WordPress.com.